masih teringat jelas beberapa tahun lalu
saat kau pertama memendangku dengan ketidaktahuanku

mengendap-endap masuk ke dalam hatiku
menyematkan cinta terindah di sana

tentu saja, satu per satu kisah mulai kita rajut
senyummu-senyumku melebur menjadi suatu keindahan yang tak ternilai....

sampai suatu ketika...
entah mengapa terpikir di hatiku untuk menghianati kita
atas segala kebahagiaan yang telah kau beri padaku
diam - diam, aku perlahan pergi meninggalkanmu
menyisakan semua luka dalam hatimu
aku tahu, betapa jahatnya aku saat itu....
aku sama sekali tak dapat menjaga apa yang telah ku punya selama ini
aku tak dapat melihat  ketulusan hatimu dalam mencintaiku

kemudian ku tahu, kamu telah berpacaran dengan seorang lain di sana setelah denganku
saat itu, baru aku rasakan ada sesuatu yang sakit dalam diriku....
tanpa pernah aku sadari sebelumnya, kamu begitu berharga....

aku kehilangan arah, kehilangan kendali
aku benci, benci pada diriku sendiri, pada kebodohanku...
aku bagai orang yang tidak waras, mengemis padamu
berharap kau iba padaku, meninggalkan kekasihmu itu, dan kembali ke sisiku

aku tahu, Tuhan selalu menyayangiku
Dia kembalikan Kau padaku, meski mungkin tak utuh lagi
iya, hatimu sudah tak utuh lagi...
hatimu sudah terlanjur ku patahkan....
dan aku, aku dituntut untuk dapat bersabar membantumu menyembuhkan luka itu....

kau berbeda, berbeda dari kau yang dulu
kau yang selalu mencintaiku...
kau yang selalu menjaga perasaanku....
kau yang tak pernah buatku menangais....
tapi aku bisa apa????
aku hanya bisa seperti ini, aku hanya bisa menangisi semuanya
aku hanya bisa mencintaimu dan diam....
aku tak ingin menyakitimu lagi, aku tak ingin mengusirmu dari sisiku
aku sayang kamu :')

Namun cinta, semua telah tak sama....
kau mencintaiku dengan cara yang berbeda, aku tak tahu apakah aku bisa untuk beradaptasi dengan ini...

with love,
Ermaa :')